Kecelakaan kerja bisa saja terjadi di tempat kerja meskipun penerapan K3 sudah dilakukan, alhasil banyak kerugian yang didapati oleh perusahaan baik dari segi material maupun sosial. Tentunya hal ini tidak dinginkan oleh siapapun.
Investigasi kecelakaan kerja sangat penting dilakukan agar hal serupa tidak terjadi di masa mendatang. Investigasi kecelakaan kerja membantu mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan, baik itu kesalahan manusia, kegagalan alat, atau kondisi lingkungan yang berbahaya. Dengan mengetahui penyebab utamanya maka langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat diterapkan.
Tidak harus menunggu terjadinya kecelakaan kerja, investigasi kecelakaan kerja juga bisa dilakukan sebagai langkah yang benar untuk mengevaluasi risiko yang mungkin belum teridentifikasi sebelumnya, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan proaktif untuk mengurangi risiko tersebut.
Namun harus diingat bahwa investigasi kecelakaan kerja haruslah dilakukan oleh petugas yang berkompeten di bidang tersebut, yang mampu melakukan investigasi kecelakaan sesuai standar yang berlaku seperti SKKNI no 38 tahun 2019 tentang keselamatan dan Kesehatan kerja.
Materi training investigasi kecelakaan kerja ini merujuk kepada standar SKKNI No 38 Tahun 2019 tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja. Khususnya pada unit kompetensi nomor M.71KKK01.013.1.
No. |
Kode Unit |
Judul Unit |
1. |
M.71KKK01.013.1 |
Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja |
Sub materi dari unit kompetensi tersebut adalah sebagai berikut:
Setelah mengikuti training investigasi kecelakaan kerja diharapkan peserta akan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan baru yang bisa diaplikasikan di tempat kerja masing-masing antara lain:
Selain pengetahuan dan kemampuan tentunya peserta akan mendapatkan hasil yang bersifat administratif sebagai berikut:
Menjadi petugas investigasi kecelakaan kerja tentu memiliki peran yang sangat dibutuhkan perusahaan agar dapat menjamin pengendalian resiko kecelakaan kerja secara berkelanjutan dan terukur. Dengan begitu maka perusahaan dapat menjaga performa produktifitas dan juga pencapaian yang baik.
Bagi calon peserta training investigasi kecelakan kerja sertifikasi BNSP diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang K3 agar dapat dengan maksimal menerima pembekalan materi yang dipersiapkan untuk sertifikasi (ujian).
Training investigasi kecelakaan kerja akan dilaksanakan selama 3 hari, dimana 2 hari dilaksanakan pembekalan materi dan kemudian 1 hari dilaksanakan ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP.
Kami dari Arah Kompetensi menyediakan jadwal Public Training setiap bulan sepanjang tahun dengan pola pelaksanaan Full Online interaktif memanfaatkan paltform aplikasi Zoom. Anda bisa memilih jadwal tersebut sesuai kebutuhan.
Namun yang harus anda ketahui bahwa training investigasi kecelakaan kerja ini dapat dilakukan secara Full Online atau Full Offline atau juga Blended. Jadi bagi anda yang membutuhkan Inhouse Training di perusahaan, kami bisa memberikan Inhouse Training secara Full Online ataupun Blended Training.
tentukan goal anda
Anda sudah di tempat yang benar. Hubungi Kami untuk informasi lebih lanjut!