Dalam dunia kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan gas beracun, kekurangan oksigen, atau kebakaran, keberadaan alat pelindung diri (APD) sangat penting. Salah satu APD yang vital adalah SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) atau alat bantu pernapasan mandiri. SCBA dirancang untuk memberikan suplai udara bersih kepada pemakainya secara independen dari lingkungan sekitar. Alat ini banyak digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, petugas tanggap darurat, dan pekerja di industri berbahaya seperti pertambangan, migas, dan kimia.
Untuk memahami cara kerja SCBA dengan baik, penting mengetahui bagian-bagian SCBA serta fungsinya masing-masing. Pengetahuan ini tidak hanya penting untuk pengguna, tetapi juga bagi perusahaan yang bertanggung jawab atas pelatihan dan perawatan alat keselamatan kerja.
Bagian-Bagian SCBA dan Fungsinya
Berikut adalah bagian-bagian utama dari SCBA yang perlu Anda ketahui:
1. Tabung Udara (Air Cylinder)
Menyimpan udara bersih bertekanan tinggi (biasanya hingga 4.500 psi). Udara ini dipampatkan dan akan digunakan oleh pengguna selama bertugas di area berbahaya.
2. Valve dan Handwheel
Berfungsi membuka dan menutup aliran udara dari tabung ke sistem SCBA.
3. Pressure Gauge
Menampilkan tekanan udara yang tersisa dalam tabung. Komponen penting untuk menghindari kehabisan udara saat bekerja.
4. First Stage Regulator
Mengurangi tekanan tinggi dari tabung menjadi tekanan menengah yang aman.
5. Second Stage Regulator
Mengatur aliran udara ke level yang sesuai dengan kebutuhan pernapasan manusia.
6. Demand Valve (Lung Demand Valve)
Mengalirkan udara hanya saat pengguna menarik napas, sehingga efisien dalam penggunaan udara.
7. Facepiece (Full Face Mask)
Masker yang menutupi seluruh wajah dan mencegah masuknya udara luar yang mungkin beracun.
8. Harness dan Backplate
Digunakan untuk memanggul SCBA dengan nyaman di punggung pengguna.
9. Alarm Tekanan Rendah (Low-Pressure Alarm)
Memberikan peringatan jika tekanan udara dalam tabung mulai menipis.
10. Bypass Valve
Digunakan saat regulator utama gagal, menyediakan jalur alternatif aliran udara secara manual.
Beberapa model juga dilengkapi dengan HUD (Heads-Up Display) dan Buddy Breather, namun ini bersifat opsional dan tidak selalu ada pada SCBA standar.
SCBA Untuk Gas Tester
Salah satu profesi penting yang wajib memahami dan menggunakan SCBA adalah Authorized Gas Tester (AGT). Petugas AGT bertanggung jawab melakukan pengukuran dan verifikasi kondisi udara di ruang terbatas atau area berpotensi berbahaya. Karena pekerjaan ini dilakukan dalam lingkungan yang bisa saja kekurangan oksigen atau mengandung gas beracun, penggunaan SCBA menjadi sangat krusial.
Dalam training AGT (Authorized Gas Tester), peserta akan mendapatkan pemahaman teknis yang lebih dalam mengenai SCBA, termasuk bagian-bagian, cara penggunaan, pengecekan tekanan, pemakaian masker dengan benar, hingga simulasi kondisi darurat. Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktek langsung penggunaan SCBA sehingga peserta siap menghadapi situasi riil di lapangan.
Memahami bagian-bagian SCBA sangat penting, bukan hanya untuk pengguna yang bekerja di lapangan, tetapi juga bagi perusahaan yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja. Dengan pelatihan yang tepat seperti melalui program training AGT pekerja akan memiliki kemampuan dan kesiapan menggunakan SCBA dalam situasi berbahaya.
Pastikan perusahaan Anda membekali pekerja dengan pengetahuan serta alat pelindung yang sesuai, karena keselamatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang.