Prima Bangun Investama, Pengembang Yang Peduli Lingkungan

Pelatihan dan sertifikasi PPPA POPAL bulan Februari tahun 2025 yang diikuti oleh peserta dari beberapa perusahaan dengan jenis-jenis industri yang beragam.

PT Prima Bangun Investama sebagai pengembang Property & Real Estate memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada tenaga kerjanya untuk skema PPPA dan POPAL. Ini merupakan langkah yang luar biasa dalam menjaga mutu perusahaan. Dengan memiliki tenaga kerja yang telah tersertifikasi kompetensi sektor lingkungan seperti PPPA dan POPAL ini adalah sebuah bukti nyata tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan khususnya melalui pengendalian pencemaran air.

Sekilas pengembangan Property & Real Estate memang tidak melakukan aktivitas produksi seperti pabrik-pabrik yang melakukan kegiatan pengolahan barang mentah menjadi barang jadi. Namun jika di pahami lebih jauh, Property & Real Estate juga menghasilkan air limbah dari aktivitas orang-orang yang ada di dalamnya.

Contoh Air Limbah Dari Property & Real Estate

Sebuah Property & Real Estate akan menghasilkan limbah air dari aktivitas orang-orang yang ada di dalamnya, terutama seperti perkantoran, apartemen, perhotelan dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh air limbah yang dihasilkan dari Property & Real Estate:

1. Air Limbah Domestik

• Sumber: Toilet, pantry, kantin, dan fasilitas umum lainnya.
• Kandungan: Limbah organik, deterjen, minyak, lemak, dan bakteri patogen.
• Dampak: Pencemaran air jika tidak diolah sebelum dibuang ke saluran pembuangan.

2. Air Limbah dari AC & Cooling System

• Sumber: Air kondensasi dari AC, cooling tower, dan sistem HVAC.
• Kandungan: Bisa mengandung bahan kimia seperti biocides, inhibitor korosi, dan mineral terlarut.
• Dampak: Dapat menyebabkan pencemaran jika dibuang langsung ke lingkungan.

3. Air Limbah dari Parkiran & Drainase

• Sumber: Air hujan yang mengalir di area parkiran dan jalan kompleks perkantoran.
• Kandungan: Oli, bahan bakar, logam berat, dan sampah.
• Dampak: Meningkatkan polusi air jika mengalir langsung ke sungai atau saluran kota tanpa pengolahan.

4. Air Limbah dari Landscape & Irigasi

• Sumber: Sistem penyiraman taman dan drainase dari area hijau.
• Kandungan: Sisa pupuk, pestisida, dan bahan kimia lainnya.
• Dampak: Dapat mencemari air tanah jika mengandung bahan kimia berbahaya.

5. Air Limbah dari Konstruksi & Renovasi

• Sumber: Aktivitas pembangunan atau renovasi gedung.
• Kandungan: Semen, pasir, cat, pelarut, dan bahan kimia bangunan lainnya.
• Dampak: Dapat menyumbat saluran air dan mencemari lingkungan sekitar.